Skip to main content

Posts

Showing posts from 2022

Aku berusaha baik-baik saja

Pancaran sinar terpapar dari wajah yang begitu terlihat indah ketika hendak dipandang. Tak sehelai pun kerutan wajah terlihat. Siapa sangka dibalik pancaran sinar yang indah tersimpan luka yang mendalam. Semua dalam penuh kepura-puraan, terlihat indah oleh orang lain, namun terluka dalam kesendirian. Aku berusaha tidak menceritakan apa pun tentang diri ku ke orang lain, bukan tanpa sebab, ini lah jalan terbaik agar orang lain tidak menanggung beban dari apa yang terjadi pada diri ini.  Dalam keramaian aku berusaha tertawa mengikuti alur cerita dalam pembicaraan. Terkadang aku yang menjadi aktor komedi agar pecahnya suasana dalam tongkrongan.  Selepas itu, aku pulang dan aku sendiri. Hingga tiba saatnya, aku merasa dunia ku sebenarnya ialah dalam kesendirian ketika di penghujung malam. Moment itu aku habiskan untuk merenungi tentang apa yang sudah aku lewati dengan penuh kepura-puraan, tanpa diketahui siapa pun bahwa dalam kesendirian aku penuh dengan luka.  S...

Mencari jati diri yang sebenarnya

Proses pencarian jati diri tidak akan pernah berakhir sampai ke puncak penemuan jati diri yang sebenarnya. Jika hanya sebatas mengetahui dan mengenali siapa nama kita? dari mana kita berasal? Jawabannya hanya sebatas nama dan asal daerah saja tentu bukan itu jawaban yang diinginkan. Berarti ini baru permulaan, sekarang penulis ingin membuat pembaca juga ikut berpikir, apakah kita sudah mengenali diri kita sendiri?  Terkadang kita asik menjadikan diri ini seperti orang lain. Sudah tahu batas kemampuan diri tidak sama dengan orang lain, masih maksain diri untuk sama seperti orang lain.  Akhirnya apa coba, capek sendiri. Kita jarang sekali menghargai diri sendiri, kita sering sekali mendorong diri untuk bisa sama seperti orang lain. Namun, pernah kah kita berpikir apa pun yang orang lain miliki pasti ada beban yang harus dipertanggungjawabkan. Kata Humood Alkhuder dalam lagunya yang berjudul "Kun Anta" jadi lah diri mu sendiri. Apa yang terlihat oleh orang lain dari segi penam...

Eps 3: Floo bertemu dengan dia kembali

Ketika floo bertemu ia kembali, Floo takut dan gemetaran. Hatinya tak karuan. Ingin pergi namun ia dihadang oleh lelaki yang pernah satu forum diskusi dengannya. Lelaki itu menanyakan, apa maksud chat Floo di 3 tahun yang lalu ? Lelaki itu juga menanyakan ke Floo, salah dia apa sampai Floo ngechat kaya gitu ? Tak lupa juga ia tanyakan kabar Floo.  Floo bingung mau jawab apa, singkat jawab Floo "ngga apa-apa, Alhamdulillah kabar ku baik" Tiba-tiba, ia berusaha buka obrolan ke Floo. Namun Floo enggan menghadap mukanya ke arah lelaki tersebut. Kita tidak bisa menduga perasaan Floo pada saat itu. Floo berusaha menolak obrolan, dengan memberi alasan "aku mau pulang, awas! " Ketika Floo membereskan motornya, Lelaki tersebut menanyakan kembali, Floo sekarang semester 7 ya ? Setelah tamat kuliah mau kemana ?  Jawab singkat Floo "Iya sekarang semester 7, Insyaallah mau kerja dulu dan lanjut S2" Sontak kaget Floo mendengar kalimat dari lelaki tersebut, "S2 kan ...

Eps 2: Floo, harus memilih

Aku berada di dua pilihan yang membingungkan, tentu keduanya ingin aku miliki. Namun itu bukanlah pilihan jika keduanya harus direnggut semuanya.  Terus mencari jawaban akan kegelisahan ini. Tiba saatnya, ketika mendengar ungkapan ulama dalam vidio di Youtube tentang hukum menjalin hubungan tanpa ikatan yang sah.  Hati ku langsung tersayat. Hati ku hancur. Aku benar-benar salah, aku sudah terjebak dengan omong kosong belaka.  Aku pun terduduk, terdiam, dan termenung. Dalam batin aku berkata, "Oh Tuhan mengapa aku harus menodai jalan suci mu ini. Bagaimana aku harus keluar dari zona ini ? Nyaman diikatan yang salah bukanlah kehendak mu. Izinkan aku memperbaiki ini semua. Air mata ku tak terbendung lagi Tuhan, izinkan aku meluapkan rasa penyesalan dan kekecewaan dalam tangisan." Tak puas akan hal itu, aku terus mencari tempat untuk bercerita, berharap menemukan solusi untuk memutuskan ikatan ini.  Menatap matanya dengan sayu dan mendengarkan nasihat yang berharga dari ...

Eps 1: Floo Terjebak

Detik pertemuan yang mengisahkan kenangan. Cukup beberapa hari untuk menjadikan moment  yang tak terlupakan. Berusaha kuat untuk mengatakan keputusan. Bukan karena keegoisan, namun ini sebuah keharusan yang harus dilakukan.  Sebuah kisah seorang perempuan yang tubuhnya dibaluti pakaian tertutup dan mengenakan hijab yang lebar nan panjang. Perempuan itu bernama Floo.  Ia sosok perempuan yang baru berhijrah, yang sebelumnya belum paham agama, hingga bekeinginan untuk mempelajari agama lebih dalam lagi. Namun diperjalanan, ia diguncang akan ujian datangnya seorang laki-laki yang berparas tampan, berujung dalam hubungan percintaan.  Floo akan segera mengambil keputusan, apakah Floo tetap bertahan dengan hijrahnya atau bertahan dengan hubungan percintaannya ? Floo pun menceritakan kisahnya... Pertemuan pertama aku dengan lelaki tampan itu. Berawal dari forum diskusi yang melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas. Candaan yang ia lontarkan, membuat aku tertawa dan teman-...

Sinopsis: Antara Cinta atau Hijrah

Floo dan nama tokoh lainnya yang  ada dalam cerpen ini adalah nama samaran yang sengaja penulis buat. Cerita yang kamu baca ini diangkat dari kisah nyata perjalanan hidup seseorang. Terdapat sosok seorang perempuan berkeinginan kuat untuk belajar agama Islam. Ternyata dipertengahan jalan, hijrahnya dinodai akan hubungannya dengan lelaki berparas tampan, yang ia temui dalam forum diskusi organisasi. Disisi lain ia ngga mau menodai proses hijrahnya yang masih seumur jagung. Apa yang dilakukan oleh floo selanjutnya ? Ikuti alur cerita floo dalam proses pencarian jati dirinya ya. Jika ceritanya sama dengan cerita hidup mu berarti kamu sehati dengan Floo. Hhhee Selamat membaca, selamat berimajinasi.  Semoga cerita yang penulis buat ini dapat menginspirasi. Bantu kritik dan sarannya agar  penulis dapat melakukan evaluasi.