Pancaran sinar terpapar dari wajah yang begitu terlihat indah ketika hendak dipandang. Tak sehelai pun kerutan wajah terlihat. Siapa sangka dibalik pancaran sinar yang indah tersimpan luka yang mendalam. Semua dalam penuh kepura-puraan, terlihat indah oleh orang lain, namun terluka dalam kesendirian. Aku berusaha tidak menceritakan apa pun tentang diri ku ke orang lain, bukan tanpa sebab, ini lah jalan terbaik agar orang lain tidak menanggung beban dari apa yang terjadi pada diri ini. Dalam keramaian aku berusaha tertawa mengikuti alur cerita dalam pembicaraan. Terkadang aku yang menjadi aktor komedi agar pecahnya suasana dalam tongkrongan. Selepas itu, aku pulang dan aku sendiri. Hingga tiba saatnya, aku merasa dunia ku sebenarnya ialah dalam kesendirian ketika di penghujung malam. Moment itu aku habiskan untuk merenungi tentang apa yang sudah aku lewati dengan penuh kepura-puraan, tanpa diketahui siapa pun bahwa dalam kesendirian aku penuh dengan luka. S...
Manusia biasa yang baru belajar