Memulai untuk berbenah hingga ke puncak high value, tak segampang yang dikira. Sungguh pengorbanan diri akan terus terjadi sampai puncak kemenangan yang hakiki. Jika semangat pun pudar maka kesadaran diri akan menjadi pengingat sejati, bukannya tak ada seorang yang mampu menemani, tapi sebuah pengharapan terhadap manusia yang enggan untuk ditaruh terlalu dalam. Ketika hendak menyatukan kebersamaan, bukannya diterima dengan jawaban "iya, aku hendak menemanimu" justru penolakan halus dengan alasan punya kesibukan tersendiri yang tak mampu ditinggali. Sudahlah kiranya, sebuah pengharapan yang terlalu ditaruh pada hadapan manusia sungguh kekecewaan yang akan menghampiri. Memang benar sebaik-baiknya teman adalah diri sendiri. Mau diajak kemana pun diri ini, maka yakinlah ia pun akan mengikuti jejak langkah dalam pelajuan yang tinggi. Pencapaiannya yang hendak digapai silih berganti akan tercapai. Hendaknya do'a terus dipanjatkan dan ibadah terus dikuatkan. Engkau sangat begit...
Manusia biasa yang baru belajar